.svg)
Baru-baru ini, Apple menemukan dirinya di tengah-tengah badai media sosial setelah iklan terbaru untuk iPad Pro mereka menimbulkan gelombang protes dari warganet dan komunitas kreatif. Iklan yang dimaksudkan untuk menampilkan kekuatan dan ketipisan produk terbaru mereka, malah dianggap sebagai penghancuran simbolis terhadap alat-alat kreatif.
Dalam iklan yang berjudul "Crush", berbagai objek yang terkait dengan seni dan kreativitas—seperti patung, kaleng cat, piano, trompet, gitar—dihancurkan oleh mesin press hidrolik. Sebuah pemandangan yang bagi banyak orang, melambangkan penghinaan terhadap dunia kreatif yang mereka hormati dan nilai.
Kritik datang dari berbagai penjuru, termasuk dari tokoh-tokoh terkenal seperti aktor Hugh Grant dan pembuat film Justine Bateman, yang menyuarakan kekecewaan mereka terhadap pendekatan iklan tersebut. Warganet pun tidak ketinggalan menyatakan rasa tidak nyaman mereka, dengan beberapa mengungkapkan rasa malu karena telah lama menjadi pengguna produk Apple.
Menanggapi hal ini, Tor Myhren, Wakil Presiden Pemasaran Komunikasi Apple, mengeluarkan pernyataan permintaan maaf.
"Kreativitas adalah DNA kami di Apple dan sangat penting bagi kami untuk merancang produk yang memberdayakan para pelaku kreatif di seluruh dunia," - ujar Myhren.
"Tujuan kami adalah selalu merayakan berbagai cara pengguna untuk mengekspresikan diri mereka dan mewujudkan ide-ide mereka melalui iPad. Kami telah melenceng dari sasaran dengan video ini dan kami minta maaf," tambahnya.
Iklan tersebut telah dihapus dari semua platform resmi Apple, dan perusahaan berjanji untuk lebih memperhatikan sensitivitas dan nilai-nilai yang dipegang oleh komunitas kreatif di masa depan.
