.svg)
Dalam langkah strategis terbaru, Microsoft tampaknya tengah mempersiapkan inisiatif besar yang akan berdampak signifikan pada layanan berlangganan Xbox Game Pass. Menurut laporan terkini, raksasa teknologi ini berencana untuk mengintegrasikan judul terbaru dari Activision Blizzard, yaitu Call of Duty, ke dalam ekosistem Game Pass mereka.
Mulai dari seri Black Ops 6, penggemar Call of Duty akan dapat menikmati permainan ini melalui Xbox Game Pass. Langkah ini menandai perubahan paradigma dalam cara Microsoft mendistribusikan konten video game, memilih untuk merilisnya melalui layanan berlangganan mereka daripada menjualnya secara terpisah.
Sarah Bond, Presiden Xbox, sebelumnya telah menyatakan bahwa semua game first party milik Microsoft akan tersedia di Game Pass, termasuk Call of Duty. Ini merupakan bagian dari strategi pasca-pengambilalihan Activision Blizzard pada akhir tahun 2023 dengan nilai transaksi sebesar 68,7 miliar dolar AS, yang membawa Microsoft ke puncak kepemilikan atas judul-judul besar seperti Diablo, Warcraft, Overwatch, dan tentu saja, Call of Duty.
Diperkirakan bahwa Call of Duty Black Ops 6 akan diperkenalkan pada acara Xbox Games Showcase di Summer Game Fest pada tanggal 9 Juni 2024. Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai kenaikan harga langganan, kehadiran Call of Duty di Game Pass diharapkan dapat menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan nilai layanan tersebut.
Dengan rencana ini, Microsoft berambisi untuk mengguncang industri video game dengan menawarkan akses eksklusif ke salah satu franchise game paling populer melalui platform berlangganan mereka. Ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan inovasi dan nilai tambah bagi para pelanggan setianya.
Rencana ambisius Microsoft ini menjanjikan era baru dalam distribusi game digital, di mana aksesibilitas dan kemudahan menjadi kunci utama. Dengan Call of Duty yang akan bergabung dengan jajaran judul first party di Xbox Game Pass, masa depan gaming tampaknya akan semakin cerah dan inklusif.
