Headline

Hari Pertama Rilis, Elden Ring Nightreign Langsung Terjual 2 Juta Kopi

Hari Pertama Rilis, Elden Ring Nightreign Langsung Terjual 2 Juta Kopi

Peluncuran Elden Ring: Nightreign langsung mencuri perhatian pasar global, dengan laporan resmi dari Bandai Namco menyebutkan bahwa lebih dari 2 juta unit telah terjual hanya dalam 24 jam pertama. Angka ini sebagian besar didorong oleh tingginya minat pre-order serta respons positif dari para penggemar sejak pengumuman awal. 

Capaian ini menegaskan posisi Nightreign sebagai salah satu judul raksasa yang paling dinanti di tahun ini, memperkuat reputasi FromSoftware dalam menciptakan pengalaman game yang penuh tantangan dan atmosfer mendalam.

Ledakan Popularitas di Hari Pertama, Versi Co-op Langsung Meroket di Steam

Ledakan Popularitas di Hari Pertama, Versi Co-op Langsung Meroket di Steam

Mengutip dari IGN, versi multiplayer co-op dari Elden Ring: Nightreign yang dirilis secara global pada malam sebelumnya, langsung melonjak ke puncak daftar game paling banyak dimainkan di Steam, dengan jumlah pemain bersamaan (concurrent users) mencapai puncak di 313.593 pengguna. Capaian ini menjadikannya salah satu peluncuran paling sukses di platform tersebut sepanjang tahun.

Namun, angka tersebut belum sepenuhnya menggambarkan skala sebenarnya dari kesuksesan game ini. Baik Microsoft maupun Sony belum merilis data resmi terkait jumlah pemain di konsol Xbox dan PlayStation. 

Meski begitu, pengumuman resmi dari FromSoftware dan Bandai Namco mengenai 2 juta kopi terjual hanya dalam satu hari sudah cukup menjadi indikator bahwa Nightreign bukan sekadar ekspansi, melainkan sebuah fenomena tersendiri dalam dunia game AAA.

Meski Elden Ring: Nightreign memulai debutnya dengan angka yang mengesankan, banyak pihak mempertanyakan apakah ekspansi terbaru ini mampu mendekati pencapaian fenomenal game utamanya. 

Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2022, Elden Ring telah mencatat lebih dari 30 juta unit terjual, menjadikannya salah satu judul terlaris dari FromSoftware sepanjang masa.

Sebagai pembanding, ekspansi sebelumnya — Shadow of the Erdtree — berhasil menjual sekitar 5 juta kopi dalam waktu tiga hari saat dirilis pada 2024. 

Angka tersebut memberikan tolok ukur yang menarik, sekaligus menimbulkan rasa penasaran: apakah Nightreign akan melampaui performa tersebut dalam periode waktu yang sama? Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai angka penjualan di hari ketiga, namun melihat tren awal yang kuat, tak menutup kemungkinan kabar tersebut akan segera diumumkan.

Respons Pemain Terbelah: Antusiasme Tinggi, Tapi Kritik Mengemuka

Respons Pemain Terbelah: Antusiasme Tinggi, Tapi Kritik Mengemuka

Di balik rekor jumlah pemain yang mencolok, Elden Ring: Nightreign ternyata tidak sepenuhnya menuai pujian. Di platform Steam, game ini saat ini mengantongi label ulasan “campuran” (mixed reviews) dari para pengguna. 

Banyak pemain menyuarakan kekecewaan terhadap beberapa aspek inti dalam mode multiplayer, terutama tidaknya tersedia opsi dua pemain (duo co-op) serta ketiadaan fitur voice chat yang membuat koordinasi jadi sulit, terutama bagi pemain kasual.

Keluhan lain juga datang dari para pemain solo yang merasa pengalaman bermain terlalu brutal dan tidak seimbang tanpa rekan tim. Beberapa bahkan menyebut bahwa mencari dua pemain tambahan untuk membentuk skuad beranggotakan tiga orang cukup merepotkan. 

Menanggapi hal ini, pengembang FromSoftware telah mengumumkan bahwa patch pembaruan untuk menyesuaikan tingkat kesulitan solo play dijadwalkan rilis minggu depan, memberikan harapan bahwa kritik-kritik tersebut akan segera ditanggapi secara serius.

Dalam ulasan terbarunya, IGN menyoroti salah satu kekurangan paling krusial dari Elden Ring: Nightreign—pengalaman bermain solo yang dianggap jauh dari ideal. Mereka menegaskan bahwa jika kamu bukan pemain veteran yang terbiasa dengan tantangan ekstrem khas Souls-like, maka memainkan Nightreign secara sendirian bisa menjadi pengalaman yang sangat menyiksa.

Masih menurut IGN, mode single-player secara teknis memang tersedia, namun kesenjangan keseimbangan gameplay membuatnya nyaris tidak layak. “Sulit dipercaya jika mode ini tidak segera mendapat perbaikan dalam waktu dekat,” tulis IGN, menambahkan bahwa pernyataan tersebut datang dari seorang reviewer yang mengaku hidup dalam dunia game menantang seperti ini.

Pernyataan tersebut memperkuat keluhan yang sudah ramai di komunitas, bahwa Nightreign lebih ditujukan untuk gameplay kooperatif, bukan solo adventure. Jika patch perbaikan benar-benar datang dalam bulan pertama, seperti yang diprediksi banyak pihak, maka akan sangat menarik untuk melihat bagaimana dampaknya terhadap persepsi publik dan ulasan lanjutan ke depannya.

Post a Comment