Ubisoft Tiba-Tiba Pamer Gambar Sam Fisher Tanpa Penjelasan — Pertanda Splinter Cell Baru?
Menjelang akhir pekan, Ubisoft membuat kejutan kecil yang bikin komunitas game berspekulasi: mereka mengunggah gambar misterius Sam Fisher tanpa konteks apapun. Langkah ini langsung memicu pertanyaan besar—apakah ini sinyal kebangkitan seri Splinter Cell yang sudah lama vakum?
Franchise Splinter Cell terakhir merilis game utama pada 2013 lewat Blacklist, dan sejak itu, praktis tenggelam tanpa kabar. Bahkan, banyak penggemar mulai pesimis soal kelanjutan seri ini.
Baru-baru ini, Ubisoft sempat menghidupkan sedikit harapan dengan menambahkan fitur achievement ke game Splinter Cell versi lama di Steam—sebuah langkah kecil, tapi cukup untuk menyalakan kembali rasa penasaran penggemar setia.
Petunjuk Tersembunyi di Balik Gambar: Kode Diam Kembalinya Splinter Cell?
Kalau boleh jujur, teaser hari ini sebenarnya tidak memberikan banyak petunjuk baru, Yang dibagikan hanyalah potret close-up wajah Sam Fisher dengan ekspresi serius, ditemani hashtag #SplinterCell. Namun, yang menarik justru tersembunyi di balik elemen yang sering diabaikan—deskripsi alternatif (alt text) gambar tersebut.
Deskripsi alt-nya cukup spesifik dan seolah memberi konteks tersembunyi:
"Close-up Sam Fisher dari Splinter Cell: Chaos Theory, menampilkan ekspresi tegas dengan sorot mata tajam, rambut pendek gelap, dan janggut kasar, berlatar belakang teknologi yang samar."
Ditutup dengan kalimat pendek namun penuh makna: “He’s locked in.”
Kalimat itu—meski singkat—bisa diartikan sebagai sinyal bahwa Sam Fisher (dan mungkin seluruh seri Splinter Cell) sedang bersiap untuk kembali ke medan operasi.
Menariknya, Ubisoft secara eksplisit menyebut bahwa gambar tersebut diambil dari Splinter Cell: Chaos Theory, bukan dari proyek Splinter Cell Remake yang tengah dikembangkan. Pernyataan ini menimbulkan tanda tanya besar: kenapa memilih cuplikan dari game lama jika mereka sedang menggarap versi baru?
👁️👄👁️#SplinterCell pic.twitter.com/Uh47DxdNQu
— Ubisoft (@Ubisoft) May 30, 2025
Sebagai informasi, Ubisoft memang sedang mempersiapkan remake dari seri pertama Splinter Cell—game klasik yang melahirkan ikon Sam Fisher. Namun, detail soal proyek ini masih minim. Yang sudah dikonfirmasi hanyalah bahwa versi terbaru ini akan dibangun ulang sepenuhnya menggunakan Snowdrop Engine, teknologi canggih yang juga digunakan dalam game seperti The Division dan Avatar: Frontiers of Pandora.
Terakhir kali publik mendapat info berarti soal remake ini adalah pada tahun 2022, saat tim dari Ubisoft Toronto berdiskusi dengan IGN mengenai pendekatan desain yang ingin mereka terapkan. Sejak saat itu, semuanya berjalan sunyi.
Remake dengan Sentuhan Modern, Tapi Tetap Setia pada Akar Cerita
Saat diwawancarai beberapa waktu lalu, Creative Director Chris Auty menegaskan bahwa Splinter Cell Remake bukan sekadar polesan visual.
"Setelah 20 tahun, kami bisa melihat kembali alur cerita, karakter, dan keseluruhan narasi untuk melakukan beberapa penyempurnaan — terutama pada bagian yang mungkin sudah terasa usang," ujarnya.
Meski begitu, ia menekankan bahwa inti dari pengalaman dan jalan cerita utama akan tetap setia pada versi aslinya.
Pernyataan ini memberi harapan bahwa Ubisoft ingin menyajikan sesuatu yang relevan dengan standar industri saat ini, tanpa mengorbankan identitas khas yang membuat Splinter Cell begitu dicintai.
Melihat waktu peluncuran gambar misterius ini, bukan tidak mungkin Ubisoft sedang mempersiapkan kejutan untuk ajang Summer Game Fest. Namun sejauh ini, belum ada konfirmasi resmi.
Acara tersebut akan diramaikan dengan berbagai pengumuman besar, termasuk kehadiran The Last of Us Season 2, Sonic Team, Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- The Hinokami Chronicles 2, Norse: Oath of Blood, dan masih banyak lagi. Jika Ubisoft memang punya kejutan untuk Splinter Cell, inilah momen paling ideal untuk mengumumkannya.