.svg)
CapCut Diblokir di AS, Instagram Siapkan Edits sebagai Pesaing Baru
.jpeg){kind=small}
 |
| Capcut Juga Kena Imbasnya |
Pada tanggal 19 Januari 2025, aplikasi edit video populer CapCut resmi diblokir di Amerika Serikat. CapCut, yang dimiliki oleh ByteDance, perusahaan induk TikTok, mengalami nasib yang sama dengan TikTok yang juga diblokir di negara tersebut.
Pemblokiran ini dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat dengan alasan kekhawatiran terhadap keamanan nasional.
Pengguna CapCut di Amerika Serikat yang sudah memiliki aplikasi ini di perangkat mereka masih dapat menyimpannya, namun kemungkinan besar tidak akan berfungsi seperti biasanya.
Menanggapi pemblokiran CapCut, Instagram memperkenalkan aplikasi edit video baru bernama Edits. Aplikasi ini dirancang untuk bersaing dengan CapCut dan menawarkan berbagai fitur pengeditan video yang canggih.
Instagram Perkenalkan Aplikasi Edits Pesaing Instagram
Edits saat ini tersedia untuk pre-order di Apple App Store untuk pengguna iOS, sementara versi Android-nya sedang dalam pengembangan.
Peluncuran Edits oleh Instagram ini diduga kuat untuk bersaing dan menggeser CapCut, aplikasi edit video yang dapat terintegrasi langsung ke layanan TikTok. Beberapa warganet juga mengkritik upaya Instagram untuk kerap “meniru” fitur-fitur dari CapCut tersebut.
Namun, Mosseri menekankan bahwa Edits akan jauh berbeda dari fitur-fitur yang ditawarkan CapCut, dengan fokus pada pengembangan tools kreatif yang lebih luas.
Dengan peluncuran Edits, Instagram berharap dapat menarik kreator baru dan pengguna aplikasi CapCut yang tergeser akibat pemblokiran di Amerika Serikat.
Aplikasi ini menawarkan berbagai fitur pengeditan video yang canggih, termasuk kemampuan pengeditan video tingkat lanjut, overlay video, efek green screen, dan dashboard insight untuk meninjau performa konten.
Edits diharapkan dapat menjadi pesaing kuat CapCut, terutama setelah popularitas CapCut meningkat secara signifikan di kalangan pengguna media sosial.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi Meta, induk perusahaan Instagram, untuk memperkuat dominasi di pasar konten digital.
