DeepSeek AI Diduga Kirim Data Pengguna Tanpa Enkripsi ke Server di Tiongkok

DeepSeek AI Diduga Kirim Data Pengguna Tanpa Enkripsi ke Server di Tiongkok

DeepSeek, sebuah platform kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok, tengah menjadi sorotan global akibat dugaan pengiriman data pengguna tanpa enkripsi ke server di Tiongkok. Temuan ini memicu kekhawatiran serius terkait privasi dan keamanan data di kalangan pengguna dan pemerintah di berbagai negara.

Peneliti keamanan siber dari Feroot Security menemukan bahwa situs web DeepSeek menyematkan perangkat lunak yang berpotensi mengirimkan detail login pengguna ke China Mobile, perusahaan telekomunikasi milik negara Tiongkok yang sebelumnya dikenai sanksi oleh Amerika Serikat karena keterkaitannya dengan militer Tiongkok. Selain itu, kebijakan privasi DeepSeek menyatakan bahwa data pengguna disimpan di server di Tiongkok, yang memungkinkan pembuatan 'sidik jari digital' untuk melacak aktivitas pengguna di situs lain.

Menanggapi temuan ini, beberapa negara mengambil langkah tegas. Italia, misalnya, telah memblokir akses ke DeepSeek dengan alasan kurangnya informasi terkait penggunaan data pribadi. Otoritas perlindungan data Italia menyatakan bahwa informasi yang diberikan oleh perusahaan tersebut tidak mencukupi dan telah membuka investigasi lebih lanjut.

Di Amerika Serikat, Departemen Pertahanan (Pentagon) juga memblokir penggunaan DeepSeek setelah ditemukan bahwa beberapa karyawan terhubung ke server Tiongkok melalui aplikasi tersebut. Langkah serupa diambil oleh Angkatan Laut AS yang melarang personelnya menggunakan DeepSeek karena masalah keamanan dan etika.

Selain itu, ratusan perusahaan dan lembaga pemerintahan di berbagai negara telah memblokir akses karyawan mereka ke platform tersebut. Kekhawatiran utama adalah potensi kebocoran data ke pemerintah Tiongkok dan perlindungan data privasi yang dianggap lemah.

DeepSeek sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait temuan dan tindakan pemblokiran ini. Namun, insiden ini menyoroti pentingnya transparansi dan keamanan data dalam pengembangan dan penggunaan teknologi AI, terutama yang melibatkan data pengguna internasional.

Para ahli keamanan siber mengingatkan pengguna untuk berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi dengan platform AI dan memastikan bahwa data mereka dilindungi dengan standar keamanan yang memadai. Langkah-langkah seperti membaca kebijakan privasi dengan seksama dan memahami di mana data disimpan serta bagaimana data tersebut digunakan menjadi semakin penting di era digital ini. 

Posting Komentar