Google Ingatkan Pengguna Android soal Keamanan, Jangan Abaikan!

Foto: Google/ Google memberikan peringatan tentang situs berbahaya

Google - Peringatan yang sering kita lihat muncul dilayar Android google ternyata bukanlah hal sepele. Peringatan ini muncul ketika pengguna mengakses konten yang berbahaya di google yang bisa saja mengandung Malware atau upaya lainnya seperti Phising.

Kutipan resmi dari google yang dikeluarkan pada hari sabtu (23/02/2025) yang bertuliskan "Anda akan melihat peringatan jika konten yang ingin Anda lihat berbahaya atau menipu. Situs-situs ini sering disebut situs 'phising' atau 'malware',"

Peringatan Google Yang Sering Diabaikan Pengguna HP Android

Menurut google juga, jika sebuah situs yang terdeteksi tidak biasa atau berbahaya dan menipu, otomatis sistemnya akan menampilkan peringatan kepada penggunanya. Kejahatan semacam ini dilakukan oleh pelaku untuk mencuri data data penting pribadi korban, yang kemudian pelaku akan memanfaatkan data data ini untuk penipuan atau dijual ke pihak lain di pasar gelap.

Dan karena itu, google selalu menyarankan pengguna untuk slalu memperhatikan peringatan ini dari google. Peringatan ini bekerja secara otomatis dengan sistem deteksi phising dan malware yang aktif secara default.

Ada lima peringatan yang sering diabaikan oleh pengguna android tentang hal ini. Berikut Informasi yang kita rangkum dari The Sun.

1. "The site ahead contains malware" - Situs yang kalian kunjungi mungkin akan menginstal software berbahaya atau malware ke sistem komputer kalian.
2. "Deceptive site ahead" - Website yang kalian kunjungi mungkin saja phising.
3. "Suspicious site" - Website yang Anda kunjungi mencurigakan dan kemungkinan berbahaya
4. "The site ahead contains harmful programs" - Website yang Anda kunjungi mungkin akan menjebak Anda menginstall program yang bisa menyebabkan masalah ketika menggunakan internet
5. "This page is trying to load scripts from unauthenticated sources" - Website yang kalian kunjungi tidak biasa dan berbahaya.

Applikasi Yang Diinstal Dari Luar Google Play Store

Peringatan lain yang dikeluarkan oleh Google yaitu penginstalan aplikasi yang dari luar Play Store yang bisa berbentuk file apk atau sideloading. Tidak sama seperti iPhone, Google memanglah sudah lama untuk menginzinkan pengunduhan aplikasi dan diinstal dari luar toko resmi.

Akan tetap, CEO Google Sundar Pichai peringatkan para pengguna HP Android supaya tidak melakukan sideloading yang ada diperangkat mereka.

Topik tentang sideloading ini sebenarnya sudah lama dan menjadi kontroversi. Ada dua kubu yang terpecah, di satu banyak yang menyatakan sideloading ini memberikan kebebasan dan fleksibelitas bagi pengguna untuk bebas mengakses aplikasi buatan pengembang yang belum tersedia secara resminya.

Akan tetapi, di lain sisi yang berbeda menilai bahwa sideloading ini berbahaya. Karena, aplikasi yang sudah tersedia di toko resmi sudah melalui penyaringan dan sehingga membuatnya aman.

Pichai juga memberikan peringatan ke semua pengguna HP Android aplikasi sideloading ini memiliki resiko yang sangat tinggi karena bisa saja terinfeksi oleh malware.

Peringatan ini juga searah dengan alasan Apple yang tidak memberikan izin sideloading. Apple juga menjadikan pernyataan dari google ini sebagai 'Senjata' dan memberikan pernyataan Google saja tahu sebarapa besar resiko yang ditimbulkan oleh aplikasi sideloading ini.

Debat tentang sideloading ini bertumpu pada sesuatu hal, yakni bagaimana cara menciptakan kesetaraan atau keseimbangan antara kebebasan dan keamanan pengguna.

Meski sideloading ini berisiko mendatangkan virus yang berbahaya, akan tetapi mekanismenya itu dianggap yang bisa memberikan kebebasan akses bagi pengguna ke semua aplikasi. Selain itu juga, sideloading mengizinkan pengguna supaya bisa mengakses aplikasi betanya yang belum rilis secara resmi.

Poin tambahan yang penting, sideloading juga turut memberikan dukungan kepara developer aplikasi independen yang tidak mau teriket dengan sistem aplikasi resmi Di Google Play Store atau Apple App Store.