NetEase Berencana Lepas Studio Luar Negeri, Akankah Banyak Studio Ditutup?

NetEase Berencana Lepas Studio Luar Negeri, Akankah Banyak Studio Ditutup?
NetEase Akan Menutup Studio Luar Negri?

NetEase, perusahaan game asal Tiongkok, baru-baru ini mengindikasikan rencana untuk melepaskan sebagian besar studio luar negerinya. Langkah ini muncul meskipun beberapa proyek mereka, seperti "Marvel Rivals", meraih kesuksesan besar dengan lebih dari 600 ribu pemain aktif di Steam.

Rencana Penjualan Studio Luar Negeri

Menurut laporan dari Game File, NetEase sedang mempertimbangkan untuk menjual mayoritas studio pengembangan non-Tiongkok yang dimilikinya. Jika tidak ada pembeli yang tertarik, penarikan pendanaan oleh NetEase dapat mengakibatkan penutupan sejumlah studio tersebut. Perusahaan ini menolak memberikan komentar resmi, namun menyatakan bahwa seluruh studio dan proyek sedang dalam proses evaluasi untuk menentukan langkah selanjutnya.

Dampak pada Studio-Studio Terkemuka

Dampak pada Studio-Studio Terkemuka
Quantic Dream Mungkin Terancam

Beberapa studio terkenal yang berada di bawah naungan NetEase mungkin akan terdampak oleh keputusan ini, antara lain:

  • Quantic Dream: Dikenal melalui game "Detroit: Become Human".
  • Nagoshi Studio: Didirikan oleh Toshihiro Nagoshi, kreator seri "Yakuza".
  • Grasshopper Manufacture: Dipimpin oleh Goichi "Suda51" Suda.

Selain itu, studio seperti Rebel Wolves, yang saat ini mengembangkan "Blood of the Dawnwalker" bersama Bandai Namco, mungkin akan mengalami dampak yang lebih minimal karena kemitraan mereka dengan penerbit lain.

Indikasi Restrukturisasi Global

Langkah NetEase ini sejalan dengan tren restrukturisasi yang lebih luas di industri game global. Sebelumnya, NetEase telah memberhentikan tim pengembang "Marvel Rivals" di Seattle meskipun game tersebut sukses besar. Perusahaan menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil untuk mengoptimalkan efisiensi pengembangan dan struktur organisasi.

Keputusan untuk melepaskan atau menutup studio-studio luar negeri ini menunjukkan fokus NetEase yang mungkin akan lebih diarahkan pada pengembangan di dalam negeri, khususnya di Tiongkok. Hal ini dapat berdampak signifikan pada berbagai proyek dan studio yang sebelumnya berada di bawah naungan NetEase di luar Tiongkok.

Posting Komentar