Bos Baru Intel Pastikan Tetap Prioritaskan Bisnis Manufaktur Chip

Intel baru saja menunjuk Lip-Bu Tan sebagai CEO baru, menggantikan dua pelaksana tugas yang mengambil alih setelah Pat Gelsinger tahun lalu. Setelah resmi dilantik, Lip-Bu Tan langsung memaparkan visi dan strateginya untuk masa depan perusahaan semikonduktor tersebut.

Lip-Bu Tan, CEO Baru Intel, Tegaskan Komitmen pada Bisnis Manufaktur Chip

CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, tampaknya tetap optimistis terhadap bisnis foundry chip perusahaan. Dalam surat edaran kepada karyawan (via Wccftech), ia menegaskan komitmennya untuk menjaga fokus Intel pada industri manufaktur semikonduktor.

Ambisi ini bukan tanpa tantangan, mengingat bisnis yang ingin ia prioritaskan telah mengalami kerugian sejak tahun lalu dan kehilangan setengah nilainya. Penyebab utamanya adalah kegagalan Intel dalam mencapai target di sektor AI serta perjuangan berat mereka di industri komputasi enterprise.

Dengan demikian, kemungkinan besar Intel akan mengkaji ulang rencana pemisahan bisnis manufaktur chip dari bisnis utamanya, mengingat fokus CEO baru tetap pada industri semikonduktor. Lip-Bu Tan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, yang juga selaras dengan kepentingan para stakeholder.

Optimisme Intel: Mampukah Bangkit dari Keterpurukan?

Dalam surat edaran kepada karyawan, CEO baru juga menegaskan bahwa Intel akan bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih berorientasi pada engineering. Namun, tantangan besar masih menanti, termasuk penyelesaian proses fabrikasi 18A yang telah dijanjikan sejak lama tetapi hingga kini belum menunjukkan hasil signifikan.

Memperkirakan berapa lama Intel bisa bangkit bukanlah hal yang mudah, terutama mengingat beban utang perusahaan yang cukup besar. Tantangan ini menjadi pekerjaan berat bagi CEO baru, yang harus menemukan strategi efektif untuk memulihkan kondisi finansial dan operasional Intel.