Siapa Sebenarnya Penemu Vitamin C? Ini Sejarah yang Jarang Diketahui

Vitamin C adalah salah satu nutrisi esensial yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, kesehatan kulit, dan berbagai fungsi biologis lainnya. 

Namun, tahukah kalian siapa sebenarnya penemu vitamin C? Nah, Artikel ini akan mengulas sejarah penemuan vitamin C, dan tokoh utama dibalik penemuan Vitamin C tersebut.

Penemuan Vitamin C, Dari Penyakit Skorbut ke Terobosan Ilmiah

Sebelum vitamin C ditemukan, banyak pelaut abad ke-15 hingga ke-18 menderita skorbut, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C. Gejalanya meliputi gusi berdarah, kelelahan, dan luka yang sulit sembuh.  

Pada tahun 1747, seorang dokter Skotlandia bernama James Lind melakukan eksperimen dengan memberikan berbagai makanan kepada pelaut yang menderita skorbut. 

Ia menemukan bahwa konsumsi buah jeruk seperti lemon dan jeruk nipis mampu menyembuhkan penyakit tersebut. 

Meski belum mengetahui senyawa spesifik yang berperan, temuannya menjadi landasan bagi penelitian lebih lanjut.  

Siapa Penemu Vitamin C Secara Ilmiah?

Penemuan dan isolasi vitamin C secara ilmiah baru terjadi pada awal abad ke-20. Berikut adalah tokoh-tokoh utama di balik penemuan ini:  

Albert Szent-Györgyi (1930)  

• Seorang biokimiawan asal Hungaria yang berhasil mengisolasi vitamin C dari paprika merah dan kelenjar adrenal hewan.  
• Ia menamakan senyawa ini asam heksuronat, yang kemudian dikenal sebagai asam askorbat (vitamin C).  
• Pada tahun 1937, ia dianugerahi Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran atas penemuan ini.  

Charles Glen King (1932)  

• Seorang ilmuwan Amerika yang secara terpisah juga berhasil mengisolasi vitamin C dari lemon.  
• Karyanya hampir bersamaan dengan Szent-Györgyi, tetapi pengakuan utama tetap diberikan kepada Szent-Györgyi.  

Manfaat Dan Sumber Alamai Vitamin C Yang Digunakan Seluruh Dunia?

Setelah vitamin C berhasil diisolasi, penggunaannya dalam dunia medis dan kesehatan berkembang pesat:  

• Pencegahan Skorbut: Kini hampir tidak ada kasus skorbut karena asupan vitamin C mudah diperoleh dari makanan dan suplemen.  
• Antioksidan Kuat: Membantu menangkal radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.  
• Produksi Kolagen: Penting untuk kesehatan kulit, pembuluh darah, dan jaringan tubuh lainnya.  

Sumber Alami Vitamin C

Vitamin C banyak ditemukan dalam berbagai makanan alami, seperti:  

• Buah jeruk (lemon, jeruk nipis, jeruk manis)  
• Stroberi dan kiwi  
• Pepaya dan mangga  
• Sayuran seperti paprika merah, brokoli, dan bayam  

Penemuan vitamin C merupakan salah satu pencapaian terbesar dalam dunia kesehatan dan nutrisi. Albert Szent-Györgyi diakui sebagai penemu utama vitamin C, meskipun kontribusi James Lind dan Charles Glen King juga sangat penting. Hingga saat ini, vitamin C tetap menjadi salah satu nutrisi paling vital bagi kesehatan manusia.  

Dengan memahami sejarah dan manfaatnya, kita dapat lebih menghargai peran vitamin C dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan kaya vitamin C agar tubuh tetap sehat dan bugar!