Nintendo Pasang Harga $80 untuk Mario Kart World, Masuk Akal Gak Sih?

Mario Kart World digadang-gadang bakal jadi senjata utama Nintendo Switch 2, dan itu bukan omong kosong. Mario Kart 8 Deluxe bertahan di puncak daftar penjualan Switch selama bertahun-tahun tanpa tanding, bahkan masih jadi game terlaris di platform tersebut dan dalam sejarah seri Mario Kart. 

Sekarang, Nintendo tampaknya ingin mengulang kesuksesan itu dengan peluncuran Mario Kart versi terbaru yang dirilis barengan dengan Switch 2. Tapi, game ini datang dengan label harga premium: $80—melewati ekspektasi umum untuk harga game next-gen yang biasanya di angka $70.

Saat Mario Kart World resmi diperkenalkan di presentasi Switch 2, harga langsung jadi topik panas. Yang jadi pertanyaan utama: Apa sih yang bikin game ini pantas dihargai setinggi itu? Ketika ditanya, Nintendo menjawab secara halus bahwa semua akan terlihat jelas setelah pemain melihat sendiri isi gamenya. Intinya, kualitas berbicara.

Apakah Presentasi Nintendo Direct Bisa Membuktikan Harga $80?

Mengutip dari Gamespot, Bill Trinen dari Nintendo menjelaskan dalam wawancara awal April bahwa harga game akan bervariasi tergantung seberapa "kaya" pengalaman yang ditawarkan. 

“Kita akan melihat harga yang berbeda-beda tergantung dari seberapa solid pengalaman bermainnya,” ujar Trinen. 

“Orang-orang akan mulai mengenal game ini lebih jauh, dan saya rasa mereka akan cukup antusias dengan konten yang ditawarkan.” Dalam jawaban yang sama. 

ia juga menyinggung bahwa akan ada Nintendo Direct khusus yang berfokus pada Mario Kart World. Nah, setelah presentasi itu tayang, pertanyaannya: Apakah penjelasan yang diberikan sudah cukup menunjukkan bahwa game ini memang pantas dihargai $80?

Bagaimana kamu membelanjakan uang untuk game tentu keputusan pribadi. Tapi cukup sulit untuk bilang kalau presentasi kali ini benar-benar berhasil membuktikan bahwa Mario Kart World punya skala yang jauh lebih besar dibanding seri sebelumnya. Bahkan jika dibandingkan dengan informasi awal saat hands-on di acara pengenalan Switch 2, detail barunya masih terasa terbatas.

Fitur-Fitur Baru Mario Kart World: Seberapa Menarik?

Di event pengenalan Switch 2 sebelumnya, Nintendo membocorkan beberapa fitur utama Mario Kart World. Game ini akan punya dunia terbuka super luas yang bisa dijelajahi bebas lewat mode Free Roam. Selain mode Grand Prix klasik, hadir juga Knockout Tour—sebuah mode baru yang bakal menyingkirkan pemain secara bertahap di setiap checkpoint. 

Jumlah pembalap di setiap balapan juga diperbesar jadi 24 orang, lengkap dengan beragam kostum yang bisa dikustomisasi buat tampil beda. Game ini juga jadi andalan untuk memamerkan fitur GameChat, yang memungkinkan pemain ngobrol atau saling nge-ghosting sambil ngebut di lintasan bareng teman.

Nah, jadi apa yang kita pelajari dari presentasi hari ini? Selain Grand Prix dan Knockout Tour, Battle Mode juga dipastikan kembali hadir dengan dua mode kompetitif baru. Mode Free Roam ternyata punya banyak koleksi tersembunyi dan rahasia yang bisa ditemukan, walaupun belum jelas sepenuhnya apa saja hadiahnya. 

Kita juga diperlihatkan beberapa karakter baru, penjelasan lebih detail soal cara membuka kostum, serta fitur-fitur baru seperti rewind yang memungkinkan pemain mundur ke momen sebelumnya dalam balapan. 

Bahkan, Rainbow Road versi terbaru juga sempat ditease sebagai hadiah setelah menyelesaikan Grand Prix lainnya—nggak terlalu mengejutkan sih, tapi tetap bikin penasaran. Akan seperti apa versi baru dari trek ikonik itu? Secara keseluruhan, presentasi ini cukup lengkap dan jadi pembuka yang solid untuk salah satu game besar di awal era Switch 2.

Sayangnya, dari sisi konten baru, presentasi kali ini belum kasih kejutan besar. Battle Mode memang tambahan yang menyenangkan, tapi jujur aja, itu bukan daya tarik utama seri Mario Kart. Misi-misi di Free Roam mungkin menyimpan potensi yang belum terungkap, tapi berdasarkan info yang diberikan, belum terlihat jelas seberapa dalam eksplorasinya. 

Tidak ada penambahan Grand Prix dalam jumlah besar, dan tidak ada indikasi pendekatan live service yang akan memperkaya game setelah rilis. Dengan kata lain, pemahaman kita tentang Mario Kart World hari ini masih nyaris sama dengan kemarin. Jadi wajar kalau banyak yang merasa presentasi ini belum menjawab pertanyaan utama soal harga $80.

Kalau melihat semua ini, penjelasan paling masuk akal soal harga mungkin datang dari Serkan Toto tak lama setelah pengumuman: Nintendo memasang harga $80 karena mereka tahu orang-orang akan tetap membelinya. Ini game besar di peluncuran Switch 2, tampilannya keren, dan jadi penerus dari salah satu judul paling laris sepanjang masa. 

Dengan reputasi seperti itu, penjualan jangka panjang hampir bisa dipastikan. Harga $80 terdengar agresif, tapi masih dalam batas psikologis yang masuk akal buat pasar mereka. Inilah realita industri game modern—kadang bukan soal konten, tapi soal keyakinan bahwa gamer bakal tetap buka dompet. Begitulah dunia kapitalisme bekerja.