.svg)
Pegawai Ubisoft Cemas akan PHK Setelah Kemitraan dengan Tencent
.jpeg){kind=small}
Pegawai Ubisoft dan Tencent – Ubisoft baru-baru ini mengumumkan kolaborasinya dengan Tencent untuk mendirikan anak perusahaan game baru. Dalam kemitraan ini, tiga waralaba game utama Ubisoft akan dikelola oleh perusahaan baru tersebut, dengan beberapa studio game mereka turut bergabung.
Pengumuman ini justru memicu kekhawatiran di kalangan pegawai, terutama karena munculnya dugaan kemungkinan PHK besar-besaran di perusahaan game tersebut. Apakah benar demikian?
Kecemasan Pegawai Ubisoft Setelah Bermitra dengan Tencent
Menurut laporan dari Insider Gaming yang bersumber dari email internal kepada karyawan Ubisoft, Chief Studios & Portfolio Officer, Marie-Sophie de Waubert, mengakui bahwa ia memahami kekhawatiran serta ketidakpastian yang muncul terkait situasi ini.
Ia berupaya menenangkan karyawan yang tidak terlibat dalam tiga judul utama tersebut, dengan menekankan bahwa kesepakatan ini akan membawa manfaat bagi perusahaan serta mendorong lebih banyak inovasi dan kreativitas di seluruh divisi.
Perjanjian ini akan menguntungkan seluruh Ubisoft, memberi kami sarana untuk menciptakan lebih banyak inovasi dan kreativitas di seluruh lini. Ini menandai dimulainya babak baru, dan Anda memainkan peran penting dalam membentuknya.
- Marie-Sophie de Waubert
Minimnya Transparansi Perusahaan terhadap Karyawan
Meski demikian, sejumlah karyawan tetap meragukan pernyataan tersebut. Seorang pegawai yang terlibat dalam proyek yang belum diumumkan mengungkapkan bahwa meskipun ingin yakin timnya akan tetap aman, kurangnya informasi yang jelas sebelum pengumuman resmi membuat mereka merasa tidak tenang dan penuh ketidakpastian.
Kekhawatiran ini mencuat di tengah langkah Ubisoft memperkuat posisinya di industri video game lewat kolaborasi bersama Tencent. Walau pihak manajemen berupaya meredam kecemasan tersebut, banyak karyawan masih menanti kepastian mengenai peran dan masa depan mereka di dalam perusahaan.
Salah satu karyawan menyampaikan harapannya agar tim mereka tetap berada dalam kondisi aman. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa masih banyak hal yang belum diketahui, termasuk kejelasan dari pihak perusahaan. Mereka berharap Ubisoft dapat memberikan transparansi yang lebih jelas kepada karyawan dan menjelaskan secara terbuka arah dan rencana perusahaan ke depannya.
Kesepakatan dengan Tencent dijadwalkan rampung sebelum akhir tahun 2025. Selama proses itu berlangsung, para karyawan berharap ada komunikasi yang jelas dan transparan dari pihak manajemen terkait dampak langsung maupun tidak langsung dari kerja sama tersebut terhadap posisi dan peran mereka di perusahaan.
