YouTube Tanggapi Pembatasan Usia pada Konten Balatro
Balatro merupakan salah satu game yang cukup dikenal luas di kalangan gamer global. Popularitasnya makin meningkat, terutama di antara streamer dan content creator yang menjadikannya sebagai bahan utama konten di YouTube.
Namun, baru-baru ini muncul kabar bahwa video seputar game Balatro mengalami pembatasan usia di platform tersebut, sehingga hanya bisa diakses oleh pengguna dengan usia tertentu.
Menyusul kabar soal pembatasan usia pada video game Balatro, pihak YouTube akhirnya memberikan penjelasan resmi. Klarifikasi ini disampaikan untuk menjawab pertanyaan para kreator dan penonton terkait alasan di balik keputusan tersebut. Lantas, seperti apa penjelasan lengkap dari YouTube?
Klarifikasi YouTube soal Batasan Usia untuk Konten Balatro
Baru-baru ini, YouTube menyampaikan klarifikasi setelah muncul keluhan dari sejumlah gamer terkait pembatasan usia pada konten video game Balatro. Banyak pengguna menemukan bahwa video seputar game ini dibatasi untuk penonton dewasa.
Menurut YouTube, kebijakan ini diberlakukan karena Balatro dianggap mengandung unsur perjudian, yang dinilai tidak layak ditampilkan secara bebas—terutama bagi anak-anak atau remaja di bawah umur.
Lewat akun resmi X (sebelumnya Twitter), YouTube menanggapi komentar di unggahan milik developer Balatro, LocalThunk. Dalam responsnya, YouTube menyatakan bahwa konten video Balatro sebenarnya tidak seharusnya dikenakan pembatasan usia. Mereka juga mengonfirmasi akan melakukan peninjauan ulang secara menyeluruh terhadap video-video terkait game tersebut di platform mereka.
Pernyataan Resmi Pihak YouTube Melalui Akun Resminya
Berikut ini adalah klarifikasi YouTube melalui akun resmi X(Twitter) mereka:
TY for flagging! Videos featuring Balatro gameplay should not be age-restricted. We're reviewing the age-restrictions on these videos and conducting a platform-wide review. Thanks for your patience as we fix!
— TeamYouTube (@TeamYouTube) April 8, 2025
Berdasarkan klarifikasi dari YouTube, ada kemungkinan bahwa pembatasan usia pada video Balatro terjadi akibat sistem algoritma otomatis mereka. Hal ini menunjukkan bahwa konten dari game buatan LocalThunk tersebut bisa saja salah diklasifikasikan, sehingga terkena batasan umur meskipun tidak melanggar pedoman secara langsung.
Kejadian seperti ini sebenarnya bukan hal baru di platform YouTube. Kesalahan dalam pembacaan oleh algoritma otomatis sudah beberapa kali terjadi, mengakibatkan sejumlah streamer dan content creator menerima peringatan meski mereka merasa tidak melanggar pedoman komunitas. Kasus serupa pun sudah cukup sering dikeluhkan oleh para kreator di berbagai genre konten.
Sementara itu, tim developer LocalThunk juga pernah mengalami situasi serupa, di mana game mereka sempat dianggap mengandung unsur perjudian. Bahkan, sebelumnya mereka sempat menyindir lembaga rating PEGI karena memberikan rating usia 18+ pada game Balatro. Namun setelah melalui proses peninjauan ulang, rating tersebut akhirnya diturunkan menjadi 12+, menandakan bahwa game ini dinilai lebih aman untuk audiens yang lebih muda.