.svg)
 |
| Image Source: Samsung |
Samsung resmi meluncurkan Galaxy Z TriFold pada pekan lalu dan mulai memasarkannya di Korea Selatan pada Jumat (12/12). Menariknya, ponsel lipat tiga tersebut langsung mendapat respons luar biasa dari pasar. Meski dibanderol dengan harga premium, stok Galaxy Z TriFold dilaporkan habis dalam waktu sangat singkat sejak penjualan dibuka.
Untuk pasar Korea Selatan, Samsung menetapkan harga Galaxy Z TriFold sebesar 3,59 juta Won atau setara sekitar Rp40 jutaan untuk varian penyimpanan 512GB. Perangkat ini dipasarkan secara terbatas dan hanya tersedia di sekitar 20 gerai utama Samsung di negara tersebut, sehingga semakin memicu tingginya minat konsumen.
Antusiasme konsumen juga terlihat langsung di lapangan. Berdasarkan unggahan jurnalis Bloomberg, Yoolim Lee, di platform X, suasana di depan salah satu gerai Samsung di Korea Selatan dipadati calon pembeli. Bahkan, sebagian pengunjung rela mengantre dalam waktu lama dengan membawa kursi lipat serta mengenakan pakaian tebal untuk menghadapi cuaca dingin yang cukup ekstrem.
 |
| Image credit: Samsung |
Dalam unggahan lainnya, Lee mengungkapkan bahwa seorang pria berusia 42 tahun tercatat sebagai pembeli pertama Galaxy Z TriFold di dunia. Pria tersebut diketahui rela menunggu hampir 24 jam demi mendapatkan perangkat ini lebih awal. Tak lama setelah penjualan dimulai, Galaxy Z TriFold langsung kehabisan stok di seluruh gerai yang menawarkannya, hanya dalam waktu singkat.
Hingga saat ini, Samsung belum mengungkap jadwal ketersediaan ulang Galaxy Z TriFold. Melalui situs resmi Samsung Korea, perusahaan hanya menyampaikan apresiasi kepada konsumen atas tingginya minat, sekaligus membuka pendaftaran bagi pengguna yang ingin mendapatkan pemberitahuan saat perangkat tersebut kembali dijual.
Khusus bagi pembeli gelombang awal, Samsung memberikan penawaran berupa potongan harga hingga 50 persen untuk layanan penggantian layar. Meski demikian, Samsung belum menyediakan perlindungan tambahan melalui program Samsung Care+ untuk Galaxy Z TriFold. Informasi ini dikutip dari laporan SamMobile pada Sabtu (13/12/2025).
Dari sisi tampilan, Galaxy Z TriFold dibekali layar luar berbasis panel OLED berukuran 6,5 inci dengan dukungan refresh rate 120Hz. Saat perangkat dibuka sepenuhnya, pengguna akan disuguhi layar utama berukuran lebih besar, yakni 10 inci, yang juga menggunakan panel OLED dengan refresh rate serupa untuk pengalaman visual yang lebih mulus.
Konsep layar lipat tiga ini memungkinkan Galaxy Z TriFold berfungsi layaknya ponsel sekaligus tablet dalam satu perangkat, menjadikannya solusi premium bagi pengguna yang membutuhkan fleksibilitas layar luas dalam format ringkas.
Untuk sektor fotografi, Samsung menyematkan konfigurasi kamera kelas flagship pada Galaxy Z TriFold. Perangkat ini mengusung kamera utama beresolusi 200 MP, didampingi lensa ultrawide 12 MP serta kamera telefoto 10 MP yang mendukung pembesaran optik hingga 3x. Sementara itu, kebutuhan swafoto dan panggilan video ditangani oleh dua kamera depan 10 MP yang masing-masing ditempatkan pada layar luar dan layar utama.
Dari sisi performa, Galaxy Z TriFold ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite yang dipadukan dengan RAM 16 GB serta opsi penyimpanan internal hingga 1 TB. Daya tahan perangkat ditopang baterai berkapasitas 5.600 mAh dengan dukungan pengisian cepat 45 watt. Setelah debut penjualannya di Korea Selatan, Samsung berencana memperluas ketersediaan Galaxy Z TriFold ke sejumlah pasar lain dalam beberapa pekan mendatang.
